Senin, 01 Maret 2015
kadar asam bebas pada pupuk ZA
Nama
: ANDRIAWAN ARISKI
Kelas
: III A
Kelompok
: A1.1
Nis
: 124777
Hari/Tanggal : SELASA/ 16 FEBRUARI /2015
Judul Penetapan : penetapan kadar asam
bebas pada pupuk ZA
Tujuan
penetapan : untuk mengetahui
kandungan asam bebas pada sampel pupuk ZA
Dasar
prinsip
: keasaman bebas dapat di tentukan dengan cara
titrasi langsung dengan larutan NaOH 0,1M dengan indikator MM:MB
Landasan
teori
:
Pengertian pupuk Za
Pupuk Za adalah pupuk kimia buatan yang dirancang untuk memberi tambahanharanitrogen dan belerang bagi tanaman. Nama Za adalah singkatan dari istilah bahasa
Belanda ‘zwavelzure ammoniak’, yang berarti Ammonium Sulfat (NH4SO4).
Ammonium Sulfat bila dalam keadaan murni berwarna
putih garam dengan bentuk kristal. Wujud pupuk ini juga berbentuk butiran
kristal mirip garam dapur dan terasa asin di lidah. Pupuk ini
bersifat higroskopis (mudah menyerap air) walaupun tidak sekuat pupuk Urea. Namun dalam
perdagangannya, Ammonium Sulfat berwarna putih dan tergantung pada bahan
pencampur yang terkandung didalamnya seperti kelabu, kemerah-merahan, kekunung-kuningan,
biru tua atau bahkan kadang berwarna semu Ammonium Sulfat karena adanya
kandungan H2SO4 bebas, garam-garam mineral dan uap
air.
Karena ion Sulfat larut secara kuat, sedangkan ion
amonium lebih lemah, pupuk ini berpotensi menurunkan pH tanah yang terkena aplikasinya. Sifat ini perlu
diperhatikan dalam penyimpanan dan pemakaiannya.
Reaksi kerja pupuk Za agak lambat sehingga cocok
untuk pupuk dasar. Sifat reksinya asam, sehingga tidak disarankan untuk tanah
ber-pH rendah. Selain itu, pupuk ini sangat baik untuk sumber Sulfur. Lebih
disarankan dipakai didaerah panas.Pupuk Za yang diperdagangkan dalam bentuk
kristal, umumnya berwarna putih, tapi ada juga yang berwarna abu-abu, biru
kabuan dan kuning, tergantung kepada pembuatannya.
Ammonium sulfat merupakan jenis pupuk nitrogen yang
paling sering dipakai dalam perdagangan karena hidrolisa ion NH4+ ini
sangat dibutuhkan oleh pertumbuhan tanaman.
Banyak proses yang digunakan dalam produksi
Ammonium Sulfat, penggolongannya tersebut berdasarkan atas bahan baku yang
digunakan, proses-proses tersebut diantaranya:
a. Proses
yang menggunakan bahan baku (by product) dari pembuangan gas Kokas.
b. Proses
konversi Kalsium Sulfat alam (gibs) atau Kalsium Sulfat by produk(yang diambil
dari pabrik asam Phosphate).
c. Proses
dengan reaktan murni, seperti Ammonia yang diperoleh dari Ammonia plant dan
Asam Sulfat dari pross kontak. Pada proses dengan reaktan murni ini, ada
bermacam-macam prosesnya.
Proses dasar cyclenya sama tetapi untuk menyatukan perbedaan secara teknis diperlukan suatu proses penyempurnaan. Yaitu dengan adanya proses netralisasi antara Ammonia dan Asam Sulfat lalu terjadi kristalisasi dengan tekanan vakum. Netralisasi akan terjadi pada temperature yang lebih rendah dibandingkan bila operasi dilangsungkan pada tekanan atmosphere.
a. Kandungan
pupuk Za
Pupuk ZA mengandung belerang 24 % dan
nitrogen 21 %.Kandungan nitrogennya hanya separuh dari Urea, sehingga
biasanya pemberiannya dimaksudkan sebagai sumber pemasok hara belerang pada
tanah-tanah yang miskin unsur ini.Terdiri dari senyawa Sulfur dalam bentuk
Sulfat yang mudah diserap dan Nitrogen dalam bentuk amoniumyang mudah larut dan
diserap tanaman.
b. Spesifikasi
dari Pupuk Za (SNI 02-1760-2005)
Menurut (SNI 02-1760-2005) pupuk Za
memiliki spesifikasi sebagai berikut:
Ø Nitrogen minimal 20,8%
Ø Belerang minimal 23,8%
Ø Kadar air maksimal 1%
Ø Kadar Asam Bebas sebagai H2SO4 maksimal
0,1%
Ø Bentuk kristal
Ø Warna putih
c. Sifat
dan keunggulan pupuk Za (SNI 02-1760-2005)
- Tidak higroskopis
- Mudah larut dalam air
- Digunakan sebagai pupuk dasar dan susulan
- Senyawa kimianya stabil sehingga tahan disimpan dalam waktu lama
- Dapat dicampur dengan pupuk lain
- Aman digunakan untuk semua jenis tanaman
- Meningkatkan produksi dan kualitas panen
- Menambah daya tahan tanaman terhadap gangguan hama, penyakit dan kekeringan
- Memperbaiki rasa dan warna hasil panen
d. Cara
Penggunaan Pupuk Za
- Pupuk ZA sangat dianjurkan sebagai pupuk dasar dan pupuk susulan untuk semua jenis tanaman. (Unsur hara Belerang dibutuhkan tanaman sejak awal pertumbuhan)
- Pupuk ZA dapat dicampur dengan pupuk yang lain.
Alat :
Erlenmeyer
Spatula
Neraca
Pipet tetes
Buret
Statif
Bahan :
Pupuk ZA
Indikator SM
Aquadest
NaOH 0.1 N
Kertas pH
Cara
Kerja
:
1. ditimbang 5 gram contoh (kertas
minyak), lalu dimasukkan kedalam erlenmeyer.
2. dilarutkan dengan 100 ml air
suling
3. ditambahkan indikator MM:MB
4. dititar dengan NaOH 0,1N
5. volume hasil penitaran di catat
Pengamatan dan perhitungan:
Pengamatan :
·
Warna
larutan sebelum penambahan indicator mm :mb 1:1 :hijau toska
·
Warna
larutan setelah penambahan indicator mm:mb 1:1 : hijau toska
·
Warna
larutan setelah titik akhiir : biru
·
Volume
NaOH 0.0960 N
: 0,1 ml
·
Berat
pupuk za :
5003.1 mg
Perhitungan:
%as,bebas
=volumeNaOH x m NaOHx mr H2SO4 /Mg sampel x100%
= 0,1 ml x 0.0960 mmol/ml x 98 mg/mmol/5003.1 mg x100%
Kesimpulan : dari hasil
pengamatan dapat disimpulkan bahwa kadar amonia bebas dalam
sampel pupuk ZA adalah 0,018%
Daftar
Pustaka :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar